Saya
Saya Lahir di Jakarta Tahun 1983 sebagai seorang pria muslim
Lulus sebagai sarjana Pembangunan Wilayah UGM pada tahun 2007
Aktif di organisasi seperti Study Club SMA, SP2MP(Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan) UGM, Kopma UGM dan Merpati Putih
Meraih penghargaan ketika masih mahasiswa seperti Nominator PIMNAS 2005 dari DIY
Kerja di Jakarta sebagai Tenaga Ahli di bidang Sistem Informasi Geografi
Sebelumnya juga pernah berpengalaman di bidang konsultan pembangunan, dan Desain Grafis
Saat ini saya Sudah menikah dan memiliki anak.
Hobi Tentu saja Menulis dan membaca
Email saya di kantong_ajaib2001@yahoo.com (please dont spam)
Take time to think
It is the source of power
Take time to read
It is the foundation of wisdom
Take time to aware
It is the oppurtunity to help others
Take time to dream
It is what the future made of
Take time to pray
It is the greatest power on earth
Banyak peristiwa yang terjadi di dunia. Hal Baik, hal buruk, kesedihan, kesenangan dan banyak lagi. Kesemuanya itu adalah sebuah cerita. Cerita yang sesungguhnya terdapat hikmah dari setiap detik dan kejadian, bila kita sudi mengambil pelajaran darinya. Tapi semua itu bisa saja menjadi seperti angin lalu yang terlupakan, atau seperti batu di jalanan yang tak terhiraukan, atau juga sampah yang dibuang begitu saja bila tak lagi terasa faedahnya. Semua itu dapat hilang begitu saja bila memang tak ada yang mengabadikannya, tak ada yang mencoba mengambil faedahnya atau mencari hikmahnya. Namun semua itu dapat lebih berarti bila diabadikan melalui sebuah karya tulis, seni, maupun dokumenter.
Di dalam Al-Qur'an, Allah mengajak orang-orang yang berakal agar memikirkan hal-hal yang biasa diabaikan orang lain, atau yang biasa dikatakan sebagai hasil "evolusi", "kebetulan", atau "keajaiban alam" belaka. ”Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.” (QS. Aali 'Imraan, 3:191).
Melalui tulisan, sebuah kejadian kecil dapat menjadi sebuah cerita yang penuh akan hikmah. Melalui sebuah tulisan, kejadian “basi” menjadi terasa baru dan menarik bagi yang peduli padanya. Melalui tulisan, kejadian sedih dan penuh kepahitan dapat menjadi kisah lucu dan petualangan yang mendebarkan. Melalui sebuah tulisanlah kita dapat mengabadikan kejadian-kejadian disekitar kita dan mencari faedahnya.
Semakin kita mencari tahu ternyata semakin kita tidak tahu apa-apa tentang dunia kita. terkadang kita merasa berada dalam kebohongan besar, kemunafikan terselubung dari sebuah konspirasi besar di dunia. Kasus teror bom, WTC, tragedi ambon, dan sebagainya bukanlah kejadian kecil yang berlalu begitu saja. Kristenisasi, liberalisasi dan desintegritanisasi mungkin bukan kata yang asing lagi bagi kita. Andai ada kebaikan dan kebenaran yang kita belum tahu, kita ingin ada yang sudi memberi tahukan pada kita. Seandainya pula ada kebaikan dan kebenaran yang kita tahu, kita akan mencoba menyampaikannya.
Imam Al-Ghazali pernah berkata “pengetahuan manusia tentang kebenaran tergantung sepenuhnya pada sesuatu yang berada di luar akal manusia. Yaitu sesuatu yang lebih tinggi daripada akal”. Tentu saja sesuatu yang lebih tinggi dari akal ini ialah Sang Khalik, Allah SWT. Sebagai mana tersirat dalam dalilNya “Kebenaran itu datang dari Tuhanmu (Allah SWT), maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu. (QS. Al Baqarah : 147). Oleh karena itu kita butuh orang lain untuk menyampaikan, menasehati kebenaran yang belum kita ketahui. kita butuh seorang atau lebih teman yang tertaut hatinya pada Kebenaran Sejati. kita butuh sebuah komunitas
Berdakwah melalui tulisan semoga menjadi jalan yang penuh kebaikan dan diridhai oleh Allah SWT. Semoga kita juga adalah termasuk ke dalam orang-orang yang diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk menyampaikan sesuatu dengan bahasa dakwah yang terbaik. Wallahu a'lam bisshowab.
Assalammu'alaikum
