Benar-Salah vs Menang-Kalah
Agama saya, dan mungkin seluruh agama pasti mengatakan berdirilah membela yang benar, bukan yang menang. Tidak masalah meskipun kita kalah selama kita berdiri di sisi yang benar. Tidak masalah mati selama membela kebenaran. Matinya adalah mati syahid.
Bisa kita belajar dari coretan sejarah islam, para sahabat Rasulullah SAW berdiri membela beliau, tanpa tahu apakah mereka akah hidup atau mati. Banyak dari mereka di siksa bahkan hingga menemui ajal mereka. Bila kita perhatikan bahwa kodisi Islam pada masa2 awal Rasulullah di angkat menjadi nabi, Islam adalah pihak yang lemah. Quraisy dan orang2 kafir lainnya adalah pihak yang kuat. Mungkin bila kita hidup di masa itu kita belum tentu berada di pihak Rasulullah. Karena mayoritas kita saat ini lebih suka berada di pihak yang kuat.
Perhatikan juga perang-perang yang di alami oleh ummat muslim pada saat itu, ummat muslim selalu memiliki jumlah pasukan yang lebih sedikit dari musuhnya. Yang paling terkenal adalah peran Badar dan Khandak. Kedua perang ini ummat muslim terlihat pihak yang pasti kalah, tapi Allah berkehendak sebaliknya. Atau kisah tentang seorang shabat yang membela muslimah ketika menjadi bulan2an Yahudi di madinah, beliau di keroyok hingga tewas. Kisah-kisah ini adalah kisah yang mengajarkan kita di mana seharusnya kita berdiri.
Beridirilah memihak kebenaran.