Translate

14 Des 2015

TANDA SUAMI YANG BAIK.

Suami yang baik

TANDA SUAMI YANG BAIK.

1. Sering berbicara dan mengingatkan tentang Ibadah

Ketika seorang wanita menjadi istri suaminya maka dosa, maksiat dan kesalahannya akan menjadi beban bagi sang suami. Suami yang baik tahu akan hal tersebut sehingga ia akan sering berkata dan mengingatkan tentang ibadah kepada istrinya.
“Hai orang–orang yang beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia & batu, penjaganya malaikat – malaikat yang kasar, keras & tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg di perintahkan-Nya kepada mereka & selalu mengerjakan apa yang diperintakan” {Al-Quran, Surah At-Tahrim:6}
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ketahuilah, kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpinnya…seorang suami adalah pemimpin (keluarganya) dan dia akan dimintai pertanggungjawaban tentang mereka” HSR al-Bukhari (no. 2278) dan Muslim (no. 1829).)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di malam hari lalu dia melaksanakan shalat (malam), kemudian dia membangunkan istrinya, kalau istrinya enggan maka dia akan memercikkan air pada wajahnya…” HR Abu Dawud (no. 1308) dan Ibnu Majah (no. 1336)

9 Okt 2015

Sedikit kisah nyata tentang rokok

rokok
Ilustrasi

Sedikit kisah nyata tentang rokok

3 tahun belakan ini (2013 -2015) ane selalu bolak-balik semarang jakarta. Dalam perjalanan tentu saja ane bertemu dan berbincang dengan banyak orang. salah satunya adalah seorang bapak, yang pernah bekerja di perusahaan tambang di irian sana.

Apa yang menarik dari bapak itu? karena bapak itu masih tergolong muda. Ketika kita banyak yang tidur di lantai, bapak tersebut berkata “saya tidak sanggup lagi tidur di lantai. Paru2 saya tidak kuat”
Loh kenapa?

Beliau bercerita, selama 5 tahun dia bekerja, dia sering meeting di dalam ruang tertutup, ber-AC dan minimal 2 jam dengan di kepung ASAP ROKOK. Padahal beliau tidak merokok. Hasilnya…. Paru-parunya rusak. Setelah di diagnosa tersebut beliau memutuskan berhenti dan kembali ke kampung halamannya.

DI tempat lain, seorang anak masih umur 1 tahun kurang, paru-paruya kena flek. Anak tersebut adalah anak salah seorang penghuni kos di semarang. Kok bisa? coba tebak…. Yap… ayahnya MEROKOK.

Kejadian serupa juga saya jumpai di rumah tempat tinggal saya di kelapa dua wetan.  Anak tetangga mengalami hal yang sama (flek) karena ayahnya selalu MEROKOK bersama mereka di dalam kamar. walaupun istrinya minta ia merokok di luar, tapi permintaan itu tidak di gubris.

Benar ada Ulama yang mengatakan rokok itu MAKRUH
Namun juga jangan lupa ada ulama yang mengatakan rokok itu HARAM

Benar bahwa pisau itu  perkara muamalah sehingga tidak masalah (mubah) manusia membuat sebilah pisau
Tapi Ulama sepakat pisau itu HARAM di gunakan untuk mencelakai manusia.
Bila yang mubah saja di larang untuk digunakan mencelakai manusia, mengapa yang makruh tidak?

Benar rokok itu masalah yang masih diperdebatkan….
Namun mengapa hanya orang yang tidak merokok yang harus menghormati orang merokok?
Mengapa perokok merasa privasinya terganggu bila ada yang melarangnya merokok
Tapi tidak pernah berpikir dua, tiga atau seribu kali ketika merokok, bahwa ada orang yang terganggu dengan rokoknya.

Benar rokok itu Hak, tapi menghirup udara bersih itu Hak Asasi.
Mari saling menghormati.

Merokoklah bila ingin merokok
Tapi pastikan tidak ada yang terganggu karena rokokmu.


Guntur Iskandar, 9 Okt 2015
rokok
Ilustrasi

1 Okt 2015

Taubatnya Malik Bin Dinar


Taubatnya Malik Bin Dinar


Diriwayatkan dari Malik bin Dinar, dia pernah ditanya tentang sebab-sebab dia bertaubat, maka dia berkata : "Aku adalah seorang polisi dan aku sedang asyik menikmati khamr, kemudia aku beli seorang budak perempuan dengan harga mahal, maka dia melahirkan seorang anak perempuan, aku pun menyayanginya.

Ketika dia mulai bisa berjalan, maka cintaku bertambah padanya. Setiap kali aku meletakkan minuman keras dihadapanku anak itu datang padaku dan mengambilnya dan menuangkannya di bajuku, ketika umurnya menginjak dua tahun dia meninggal dunia, maka aku pun sangat sedih atas musibah ini.

Ketika malam dipertengahan bulan Sya'ban dan itu di malam Jum'at, aku meneguk khamr lalu tidur dan belum shalat isya'. Maka akau bermimpi seakan-akan qiyamat itu terjadi, dan terompet sangkakala ditiup, orang mati dibangkitkan, seluruh makhluk dikumpulkan dan aku berada bersama mereka, kemudian aku mendengar sesuatu yang bergerak dibelakangku. Ketika aku menoleh ke arahnya kulihat ular yang sangat besar berwarna hitam kebiru-biruan membuka mulutnya menuju kearahku, maka aku lari tunggang langgang karena ketakutan, 

Ditengah jalan kutemui seorang syaikh yang berpakaian putih dengan wangi yang semerbak, maka aku ucapkan salam atasnya, dia pun menjawabnya, maka aku berkata : "Wahai syaikh ! Tolong lindungilah aku dari ular ini semoga Allah melindungimu". 

Maka syaikh itu menangis dan berkata padaku : "Aku orang yang lemah dan ular itu lebih kuat dariku dan aku tak mampu mengatasinya, akan tetapi bergegaslah engkau mudah-mudahan Allah menyelamatkanmu",

Maka aku bergegas lari dan memanjat sebuah tebing Neraka hingga sampai pada ujung tebing itu, aku lihat kobaran api Neraka yang sangat dahsyat, hampir saja aku terjatuh kedalamnya karena rasa takutku pada ular itu. Namun pada waktu itu seorang menjerit memanggilku,

"Kembalilah engkau karena engkau bukan penghuni Neraka itu!", aku pun tenang mendengarnya, maka turunlah aku dari tebing itu dan pulang. Sedang ular yang mengejarku itu juga kembali. 

Aku datangi syaikh dan aku katakan, "Wahai syaikh, aku mohon kepadamu agar melindungiku dari ular itu namun engkau tak mampu berbuat apa-apa". 

Menangislah syaikh itu seraya berkata, "Aku seorang yang lemah tetapi pergilah ke gunung itu karena di sana terdapat banyak simpanan kaum muslimin, kalau engkau punya barang simpanan di sana maka barang itu akan menolongmu"

Aku melihat ke gunung yang bulat itu yang terbuat dari perak. Di sana ada setrika yang telah retak dan tirai-tirai yang tergantung yang setiap lubang cahaya mempunyai daun-daun pintu dari emas dan di setiap daun pintu itu mempunyai tirai sutera. 

Amalan Bulan Dzulhijah dan Muharam Banyak Dilupakan



Amalan Bulan Muharam
Amalan Bulan Dzulhijah dan Muharam Banyak Dilupakan

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…” (QS : At Taubah(9):36).

Masyarakat Indonesia umumnya tahu bahwa Rajab adalah bulan Haram. Kita pun mensucikannya dengan berbagai macam amalan. Bahkan oleh beberapa golongan tertentu bulan ini dikulutskan melebihi bulan-bulan yang lain. Namun sebagian besar dari kita lupa bahwa ada bulan lain yang termasuk bulan haram.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar) sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun itu ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram,kemudian bulan Rajab Mudhar yang berada diantara Jumada (Akhir) dan Sya'ban."(HR. Al Bukhari: 4385 dan Muslim: 1679)

Mungkin inilah perangkap setan sehigga banyak dari kita terjebak oleh perkara yang diselisihkan ulama yakni melaksanakan perkara bid’ah disisi lain lupa bahkan meninggalkan amalan yang jelas shahihnya. Pada bulan-bulan haram ini juga banyak amalan sunnah yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW tapi dilupakan oleh kebanyakan kita. Diantaranya adalah:
  1. Puasa pada bulan Muharam ( tanggal 9, 10 dan 11)
  2. Puasa pada bulan Dzulhijah (tanngal 1 – 9)
  3. Dilpatkan gandanya amal2an sunah baik puasa, shalat maupun shadaqah pada Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharam dan Rajab

30 Sep 2015

Berqurban lebih didahulukan dari Aqikah

Quraban atau Aqikah

Qurban atau Aqikah, Atau kedua-duanya. 


Pernahkah mendengar ada orang yang berkata “saya belum berqurban karena belum aqikah”.
Berkurban dahulu atau Aqikah terlebih dahulu? seringkali mendengar pertanyaan semacam ini. Di sini ada beberapa kekeliruan dan khilafiyah yang perlu di cermati. Ane coba rangkum dari beberapa pendapat ustad2 yang mumpuni

Kekeliruan:

Tidak boleh berkurban karena belum di Aqikahin waktu kecil.
Ini kekeliruan yang sangat nyata, dan tidak satupun ulama berbeda pendapat terhadap kekeliruan ini. Bahkan saya tidak bertemu ada seorang ustad yang membenarkan pendapt demikian. Kemungkinan ini adalah pendapat orang yang tidak mahu mencoba mencari ilmu, atau berilmu tapi setengah-setengah. Pada umumnya pendapat ini dilontarkan oleh mereka yang awam. Ketika ditanya dari mana dia punya pendapat seperti itu. mereka berkata, “kata orang tua saya” atau “kata keluarga saya” atau “kata ustad di pengajian”. Namun ketika di cross chek balik ustad tersebut tidak mengatakan demikian. Pendapat itu hanyalah pendapat yang terbentuk dari pemikiran mereka sendiri tanpa pernah bertanya kepada siapapun yang mengerti.

Khilafiyah

niat berkurban + aqikah dalam satu waktu
ada Ulama yang memperbolehkan dan Jumhur ulama tidak memperbolehkan. Bila ingin mengambil jalan yang utama maka laksanakan kedua-duanya secara terpisah.
Mari kita bahas satu persatu.

25 Sep 2015

Anak yang Kami Tebus dengan Shadaqah


Hasil gambar untuk bayi lahir kartun

ini kisahnyata catatan temen ane di FLP yogyakarta. ditulis tahun 2013 di catatan FB

Anak yang Kami Tebus dengan Shadaqah

Tepat 6 bulan yang lalu, saat-saat kami menantikan lahirnya buah hati, Saya mengalami kontraksi selama lebih dari 30 jam, sejak kamis malam (6 Desember2012) pukul 20.00. Suami saya menginap di bandara Soekarno-Hatta malam itu juga, untuk mendapatkan penerbangan paling pagi ke Yogyakarta. Dan pagi hari di hari Jum'at, saya diantar untuk periksa ke rumah sakit. Sampai di sini, semua terjadi dengan begitu santai, hanya kesiagaan tanpa kepanikan. Hingga dokter mengatakan...

"Lho,sebentar... Air ketubannya kok habis ya Bu... Tadi atau kemarin sudah ada yang keluar?"

"Habis?",sebenarnya pertanyaan lengkapnya dalam benak saya, "Terus kenapa kalau habis?"

"Ya masih sedikit... Tapi mengkhawatirkan. Belum ada pembukaan sama sekali. Ibu cek NST ya sekarang."

Siang itu juga saya ke lantai 3 RS JIH untuk melakukan NST test . Perut saya yang buncit dipasangi alat untuk merekam denyut jantung bayi, dan saya diminta untuk memencet tombol bila merasakan pergerakan sang buah hati. Hasil pertama tidak terlalu bagus, karena saya merasa, bayi saya sama sekali tidak bergerak. Perawat menyarankan saya makan dan minum sesuatu terlebih dahulu. Maka suami saya cepat-cepat membelikan roti. Setelah makan, rupanya si bayi memang bergerak sesekali. Setelah menunggu sekitar satu jam dengan gelisah akibat kontraksi yang hanya berselang 3 menit sekali, saya kembali menemui dokter.

"Hasilnya tidak terlalu bagus, Bu. Mau tidak mau, ibu harus dicaesar."

Heh?! "Bentar... bentar... Memang saya tidak bisa melahirkan spontan?", sikap santai saya perlahan berubah.

"Kemungkinan bayi ibu mengalami IUGR. Saya khawatir, bayinya tidak bisa menunggu terlalu lama. Bisa jadi kekurangan oksigen di dalam."

Ada apa ini? Saya merasa baik-baik saja dan siap untuk melahirkan secara normal. Tiba-tiba kantung mata saya memanas. "Harus caesar, Dok? Kapan?"

"Ya secepatnya. Satu jam dari sekarang. Ibu jangan pulang ya." Saya mulai percaya kalau dokter itu tidak sedang bercanda. Ekspresinya benar-benar serius. Sekujur tubuh saya mendadak lemas, dan teringat bahwa saya dan suami belum shalat dzuhur.

21 Sep 2015

Lucunya Kita


uang

Lucunya Kita

Lucu Ya.....
Uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke Kotak amal mesjid,
tapi begitu kecil BILA DIBELIIN PULSA…

45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan liga Italy/inggris…

Betapa lamanya 2 jam berada di Masjid,
tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop…

Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat,
tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman…

Betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan bola favorit kita,
tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya…

Susah banget baca Al-Quran 1 juz saja,
tapi novel best-seller HARRY POTRET 100 halamanpun habis dilalap… Lucu ya,

Orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser
tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar…

Kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita,
tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika…

Susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip…

Kita begitu percaya pada yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al-Quran…

Semua orang pinginnya masuk surga tanpa harus beriman,
berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa…

benar2 lucu

hik...hik...

Edited By: M Gee (bukan murni kreasi saya)

Darimana Datangnya Cinta


darimana datangnya cinta

Darimana Datangnya Cinta

By. Mr. Gee
Ketika jatuh cinta...
Seorang pria rela mendaki bukit tertinggi
Ketika jatuh cinta...
Seorang wanita rela terjun dari atas bukit,
bertemu di tengah tebing yang menjulang
di tepi antara jurang yang dalam,
dan hamparan lahan yang luas di atasnya

Itu lah cinta....
Yang bisa membuat seorang hina menjadi mulia
atau yang mulia menjadi durjana.
Yang mengatarkan sepasang kekasih
keatas gunung dekat dengan awan
atau jatuh kedalam jurang yang kelam,
tergantung dimanakah mereka menambatkan cintanya

Lalu dari manakah datangnya cinta?
Dari hati kah?
Lalu mengalir ke otak,
menjadikan wanita buruk rupa terlihat cantik,
pria buluk terlihat menawan

Atau dari pikiran.
Yang menyebabkan hati puas, senang,
terkadang terluka, sedih dan kecewa,
menyebabkan hidup yang lebih baik,
bersama sang belahan jiwa,
terus berjalan meraih masa depan.

Lalu apa lah artinya cinta?
Cinta itu dapat berarti banyak hal

LEGENDA NAGA


naga dan matahari

Legenda Naga yang Angkuh

Ada sebuah cerita tentang seekor ular. Ular tersebut lahir berbeda dengan saudara-saudara lainnya. Ia teramat kecil dan tidak berbisa sehingga tidak dapat mencelakai hewan-hewan yang lebih besar. Ia hanya bisa makan sejenis serangga dan hewan-hewan yang lebih kecil. Ia biasa di panggil si kecil.

Sang ular sedih. Ia menangis, tapi layaknya bangsa ular, ia tidak terlalu diperhatikan keluarganya. Suatu ketika ia bertemu burung hantu yang terjatuh. Ia hendak memakannya. Tapi burung hantu itu memohon agar dibiarkan tetap hidup. Sang ular bertanya imbalan apa yang bisa diberikan oleh burung hantu tersebut yang sebanding dengan nyawanya. Lalu burung hantu tersebut memberikan sebuah cincin yang dapat mengabulkan sebuah permintaan pemakainya.

Sang ular senang dan melepaskan burung hantu pulang. Lalu ia memakai cincin ajaib dan memohon agar menjadi hewan terkuat, tergagah dan paling berkuasa di kolong langit. ZAP…., jadilah ia seekor naga.

Sang ular mampu terbang mengelilingi dunia dalam waktu satu bulan. Ular tersebut kini memiliki bisa paling berbahaya di kolong langit, semburan api. Tidak hanya di daratan, di langitpun kini ia ditakuti. Ia menjadi sangat congkak dan sombong. Bila ia lapar ia bisa memakan segalanya termasuk hewan-hewan besar. Tak lagi ada yang ia takuti. Ia merasa paling hebat dan berkuasa.

Mendengar munculnya seekor naga yang congkak dan membawa kerusakan dimana-mana sang burung hantu menjadi sedih. Ia merasa bertanggung jawab akan hal tersebut. Ia pun mencari sang naga. Selang seminggu ia bertemu dengan sang naga di puncak bukit.

Sang naga melihat burung hantu datang ke istanahnya. Ia masih ingat karena burung tersebut ia menjadi sehebat sekarang. Ia pun mempersilahkan masuk sang burung.

“apa kabar temanku? Datang dan lihatlah istanahku. Karenamu kini aku menjadi hewan terkuat, terhebat dan paling berkuasa di kolong langit. Ada apa gerangan dirimu datang kemari?”

Dengan nada gemetar burung hantu berkata “benar sekarang baginda menjadi hewan terkuat dan paling berkuasa. Tapi ….” burung hantu menghentikan kata-katanya karena takut.

“Tapi Apa?” gertak sang naga.

“Baginda. Di atas langit masih ada langit. Baginda hanya meminta menjadi paling kuat dan berkuasa di kolong langit tapi tidak diatas langit. Di atas sana masih ada yang lebih hebat, lebih berkuasa dan lebih perkasa dari baginda. Dan ia menantang baginda. Apakah…”

“APA…!!! berani benar kau?” teriak sang naga. “Siapa dia? Dimana dia? Apa hebatnya?”

18 Sep 2015

Pemimpin Pengganti Rasulullah

Kisah Rasulullah memilih pemimpin

Bagaimana Sahabat Rasulullah Memilih Pemimpin Pengganti Beliau


Ketika Rasulullah wafat, terjadi kekosongan kursi kepemimpinan, padahal saat itu ummat islam tengah berada dalam pergolakan antar kaum Quraisy, mukmin, nasrani dan Yahudi. Lalu di adakanlah pertemuan di antara kaum Anshar (penduduk asli madinah) di Saqifah bani Sa'ida. Saat itu orang-orang Anshar dan Muslimin lainnya berkeyakinan, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menunjuk seseorang sebagai penggantinya. Pada awalnya kaum Anshar akan mengangkat seseorang dari mereka, yaitu Saad bin Ubadah untuk menduduki jabatan Khalifah, karena mereka meyakini bahwa kursi kepemimpinan layak di duduki oleh kaum mereka. Lalu datanglah beberapa tokoh Muhajirin (penduduk makkah yang ikut hijrah) dan ikut bermusyawarah, maka di angkatlah seorang amir baik dari tokoh anshar maupun muhajirin.

Ketika Sayidina Abu Bakar mendengar hal tersebut (perseteruan dalam mencari pemimpin) ia bergegas menghadiri pertemuan. Lalu ia berpidato untuk meredam gejolak saat itu. ia menerangkan tentang keutamaan sahabat2 terdekat Rasulullah yang ikut berjuang dengan Beliau. Lalu ia mengusulkan 2 tokoh sesepuh yang tidak diragukan lagi kepemimpinan dan keimanannya, yaitu Sayyidina Umar atau Abu Ubaidah Ibnul Jarroh.

BATASAN PAHALA QURBAN

Kabing Qurban
Batasan Qurban

BATASAN PAHALA QURBAN

Ada kejadian menarik yang bisa kita ambil ilmunya di sekitar kita. Kasus ini masih sering kita temui di masyarakat sekitar kita, ketika Idhul Adha. Sebuah keluarga berkurban 4 ekor kambing. 1 ekor buat bapaknya sang kepala keluarga, 1 ekor buat istrinya yang ibu rumah tangga, 1 ekor buat anaknya yang masih SMU dan 1 ekor buat anaknya yang masih Bayi. Looooh memang kenapa? ada yang salah?

Ternyata menurut kajian fiqih yang saya ikuti, seorang kepala keluarga cukup 1 ekor kambing dengan meniatkan buat semua anggota keluarganya. Dan ternyata Ane belum menemukan khilafiyah di kalangan ulama terutama dari 4 Imam mansyur tentang ini. Berikut pembahasannya:

Seekor kambing cukup untuk qurban satu keluarga, dan pahalanya mencakup seluruh anggota keluarga meskipun jumlahnya banyak. Sebagaimana hadits Abu Ayyub radhiyallahu’anhu yang mengatakan, “Pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya.” (HR. Tirmidzi dan beliau menilainya shahih, lihat Minhaajul Muslim, 264 dan 266).

Menurut riwayatnya dari hadits 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa beliau pernah menyuruh dibawakan dua ekor kambing kibas bertanduk yang kaki, perut, dan sekitar matanya berwarna hitam. Maka dibawakanlah hewai itu kepada beliau. Beliau bersabda kepada 'Aisyah: "Wahai 'Aisyah, ambillah pisau." Kemudian bersabda lagi: "Asahlah dengan batu." 'Aisyah melaksanakannya. Setelah itu beliau mengambil pisau dan kambing, lalu membaringkannya, dan menyembelihnya seraya berdoa: "Dengan nama Allah. Ya Allah, terimalah (kurban ini) dari Muhammad, keluarganya, dan umatnya." Kemudian beliau berkurban dengannya (H.R.Muslim)

15 Sep 2015

Apakah memanjangkan janggut perbuatan orang goblok?

Hukum Memotong Janggut Menurut Para Ulama 4 Madzhab

Ada seorang teman yang bersikukuh bahwa memanjangkan jenggot adalah khilafiyah. Mencukurnya adalah lebih utama, dan membela idolanya yang afwan sedikit berpaham liberal bahwa orang berjenggot adalah bodoh.

Mengatakan bahwa jenggot adalah masalah khilafiyah benar adanya tapi mencukurnya sampai botak dan mengatakan memanjangkan jenggot adalah  perbuatan orang goblok pertanda tidak ada ilmu dari pendapatnya. Malah bisa jadi pendapat itu berangkat dari perasaan “DENGKI”.

Berikut penjelasan khilafiyah dalam memelihara jenggot yang ane coba telusuri dari berbagai pendapat dari para ustad baik yang mendukung memanjangkan janggut dan memperbolehkan memotongnya.

Dalil tentang disyari’atkannya memelihara Janggut :

”Selisilah oleh kalian orang-orang musyrik, lebatkanlah jenggot dan potonglah kumis” [HR. Al-Bukhari no. 5553 dan Muslim no. 259].
”Potonglah kumis kalian dan peliharalah jenggot” [HR. Muslim no. 259].
”Potong sampai habis kumis kalian dan peliharalah jenggot” [HR. Al-Bukhari no. 5554]
”Potong/cukurlah kumis kalian dan panjangkanlah jenggot. Selisilah oleh kalian kaum Majusi” [HR. Muslim no. 260].
”Sesungguhnya orang musyrik itu membiarkan kumis mereka lebat. Maka selisihilah mereka ! Peliharalah jenggot dan potonglah kumis kalian” [HR. Al-Bazzar no. 8123; hasan].
Dari Ibnu ’Umar, dari Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam : ”Bahwasannya beliau memerintahkan untuk memotong kumis dan memelihara jenggot” [HR. Muslim no. 259].

Hadits-hadits di atas begitu jelas bahwa MEMELIHARA JANGGUT merupakan SUNNAH NABI. Oleh karena itu, tidak sepantasnya kita sebagai orang islam menghinakannya, meremehkannya, dan mencemoohnya walaupun hanya sekedar bercanda.

“Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayatayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolokolok?”. [at-Taubah/9:64-65]

Bahkan seharusnya, kita mengagungkan dan mengamalkannya walaupun misalkan kita tidak atau belum mengamalkannya maka setidaknya kita menghargai dan menghormati orang yang mengamalkan sunnah nabi ini.

14 Sep 2015

Pembatal Wudhu


Hasil gambar untuk wudhu



Hal-hal yang membatalkan wudhu

di Rangkum dari catatan Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsari dan berbagai sumber.

Hal-hal yang membatalkan wudhu:
1.BUANG AIR BESAR

“Allah tidak menerima shalat salah seseorang dari kalian jika ia berhadats sampai ia berwudhu.” (HR. Al-Bukhari no. 135)

2. KENTUT
Berkata Abdulloh bin Zaid: Dilaporkan pada Nabi SAW tentang seorang laki-laki yang menjumpai pada sesuatu (perut yang mules) di dalam sholat. Bersabda Nabi: “Jangan bubar (dari sholat) sehingga menjumpai pada bau atau mendengar pada suara (kentut)”

3. MADZI, WADI DAN MANI
Air Madzi adalah air encer bersifat lengket, yang keluar karena syahwat, juga bisa keluar tanpa syahwat, keluarnya tidak memuncrat dan tidak berakhir dengan kelemasan.

Air Wadi adalah air putih kental yang keluar setelah air kencing

Air mani adalah lendir putih lagi kental yang keluar disebabkan karena syahwat, memuncrat ketika keluar, berakhir dengan kelemasan.

Abi Thalib radhiallahu ‘anhu. Ali berkata: “Aku seorang yang banyak mengeluarkan madzi, namun aku malu untuk bertanya langsung kepada Rasullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena keberadaan putrinya (Fathimah radhiallahu ‘anha) yang menjadi istriku. Maka akupun meminta Miqdad ibnul Aswad radhiallahu ‘anhu untuk menanyakannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab:

“Hendaklah ia mencuci kemaluannya dan berwudhu.” (HR. Al-Bukhari no. 269 dan Muslim no. 303)

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: “Mani, Wadi, Madzi, adapun mani padanya terdapat kewajiban mandi, sedangkan wadi dan madzi pada keduanya terdapat kewajiban berwudhu dan mencuci kemaluannya. (Shahih Ibnu Abi Syaibah 1/92, Baihaqi 1/115)

Kisah Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS

Manusia hanya dapat melihat dari ilmu yang dimilikinya


Manusia hanya dapat melihat dari ilmu yang dimilikinya. Segala sesuatu yang kita lihat akan kita jabarkan dan kita persepsikan hanya berdasarkan pengetahuan kita.

“..mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya)…(Al-Baqarah :255)

Tidak lah layak kita yang Sarjana merasa lebih dari mereka lulusan SD. Tidak layak seorang dengan kedudukan tinggi menyombongkan diri di depan kaum dhuafa. Bisa jadi kebenaran datang dari sesorang yang dimata kita hina, tapi tinggi drajadnya di mata Allah.

Hikmah Segala sesuatu tidak seperti tampaknya dapat kita ambil dari Salah satu kisah Al-Quran yang sangat mengagumkan dan dipenuhi dengan misteri. Kisah ini adalah kisah seseorang hamba yang Allah SWT memberinya rahmat dari sisi-Nya dan mengajarinya ilmu. Kisah tersebut terdapat dalam surah Al-Kahfi. Kisah tersebut bermula dari seorang nabi utusan Allah Musa AS.

Suatu ketika Nabi Musa as berbicara di tengah-tengah Bani Israil. Ia mengajak mereka untuk menyembah Allah s.w.t dan menceritakan kepada mereka tentang kebenaran. Setelah beliau menyampaikan pembicaraannya, salah seorang Bani Israil bertanya: "Apakah ada di muka bumi seseorang yang lebih alim darimu wahai Nabi Allah?" Dengan nada emosi, Musa menjawab: "Tidak ada."

Allah s.w.t tidak setuju dengan jawapan Musa. Lalu Allah s.w.t mengutus Jibril untuk bertanya kepadanya:

"Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui di mana Allah s.w.t meletakkan ilmu-Nya?" Musa mengetahui bahawa ia terburu-buru mengambil suatu keputusan.

Akar dari kesalahan itu ada tiga

Sombong

Akar dari Kesalahan Manusia

"Akar dari kesalahan itu ada tiga. Pertama kesombongan, itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami. Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari surga. Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya. Maka barang siapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan itu sumbernya keserakahan. Sedang kezaliman itu sumbernya kedengkian." (Ibnu Qoyyim)

Ketika Aku Membaca Sejarah


Hasil gambar untuk sejarah

Ketika Aku Membaca Sejarah


Ketika ku membaca sejarah
aku belajar...
Mereka harus menerima siksaan dan hujatan
hanya untuk mengatakan
"SAYA BERIMAN"

ketika ku membaca sejarah
aku belajar...
Meraka mengambil kain apa saja yang berada di dekatnya
lalu mereka kenakan untuk menutupi rambut dan leher mereka
Ketika Rasulullah memerintahkan:
"tutuplah Aurat kalian...!!"

Ketika aku membaca sejarah
aku belajar...
Mereka berjalan mengelilingi jazirah arab
hanya untuk mencari kebenaran
mengumpulkan sunnah-sunnahnya

Ketika aku membaca sejarah
Mereka memberikan badan, menghajar, dengan taruhan nyawa
untuk membela seorang muslimah
ketika Yahudi jahil mempermalukannya

Ya Allah...
Kini ku tahu...
Ada manusia seperti mereka
Seperti Bilal yang kenyang oleh siksaan para kafir
Seperti Ali yang mampu berlari 400 Km untuk berhijrah
Seperti Ustman yang menginfakan 1000 pebuh makanan untuk Fisabilillah
Seperti Thalhah yang menjadi pagar hidup Rasulullah dengan 70 tombak melukainya

Ya Allah...
......
Kini...
mereka tak lagi takut perkara makruh
padahal makruh lebih dekat pada yang haram
bukan kepada yang halal

kini...
mereka tak lagi peduli aurat
atau mungkin tak kenal
bahkan seketika mereka senang mempermalukan diri
Lalu bagaimana kami membela mereka?

Kini...
mereka mudah untuk berkata
"kami beriman"
tapi mudah juga berpaling

kini...
Sejarah telah mengajarkan
ketika kebathilan terus menerus di pelihara
amalan burukpun bagaikan udara
kita hirup setiap saat, namun tak pernah kita lihat

“Sesungguhnya kalian wahai manusia, melakukan amalan-amalan yang di mata kalian, kalian anggap lebih halus daripada rambut (sangat remah dan ringan). Namun kami di masa Nabi -Shollallahu alaihi wa sallam- manganggap amalan tersebut sebagai hal yang membinasakan.” [HR. Al-Bukhari dalam Kitab Ar-Riqoq (6492)]

Manusia Tidaklah Mulia, Kecuali...


manusia di katakan mulia
Mengapa Manusia dikatakan Mulia

Hampir semua tahu bahwa manusia itu makhluk yg paling mulia. Mengapa?

di katakan bahwa "manusia bisa berkarya semisal membuat bangunan dan rumah".
Tapi Seekor tupai dan semut pun mampu melakukannya bahkan lebih baik.

di katakan bahwa "manusia bekerja untuk mencari nafkah".
Apakah laba-laba bersusah payah membuat jaringnya cuma buat hiasan?.
Apakah lebah bersusah payah mengumpulkan madu karena tidak ada kerjaan?

di katakan bahwa "binatang hanya mengikuti nafsunya, manusia tidak".
Bukankah seekor harimau tidak akan memakan anaknya sendiri walau ia lapar.
Tidak kah tahu bahwa seekor merpati tidak akan menduakan pasangannya meskipun pasangannya tiada

di katakan bahwa "manusia mampu bersabar dan mengasihi sesamanya"
tidak kah pernah mendengar kisah ASHABUL KAHFI dan ANJINGYA

Lalu mengapa dikatakan manusia makhluk ciptaan Tuhan Yang Paling Mulia.
Maka sesungguhnya Manusia Tidalah dapat dikatakan Mulia
Mereka lebih banyak merusak dibandingan binatang-binatang
Mereka tidak lah se Suci para Malaikat

Kecuali....

Keistimewaan Kucing


Keistimewaan Kucing

Dalil Rasulullah tentang kucing:

Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar dalam Kitabus Salam, bab ”Diharamkannya membunuh kucing” (4/1760, no. 2242-2243)

Hadits tentang Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat seorang wanita yang mengikat kucing diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya dalam Kitabul Adzan dan Asma’ binti Abu Bakar (2/231, no. 745) dan Kitabul Musaqah Abdullah, keutamaan memberi minum air (5/41) no. 2364

Dari Kabsyah binti Ka`ab bahwa beliau melihat Aba Qatadah memberikan minum kepada kucing. Abu Qatadah berkata,`Mengapa kamu heran wahai anak saudaraku ?. Dia menjawanb,:`Ya`. Abu Qatadah berkata lagi bahwa Rasulullah SAW bersabda,`(Kucing) itu tidak najis, sebab kucing itu termasuk yang berkeliaran di tengah kita. (HR. Abu Daud 75, At-Tirmizy 92, An-Nasai 68, Ibnu Majah 367, Ahmad 5/303).

Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Majah, Ad Darimi, Ahmad, Malik. Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil no. 173 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

==> Hadis ini menunjukan keutamaan (pengkhususan) untuk kucing. Hukum asalnya bila daging adalah najis, maka yang melekat padanya (termasuk air liur) adalah najis, begitu juga sebaliknya. Hukum ini berlaku seperti halnya pada Anjing, babi dll. namun hadis ini menunjukan kekhususan kepada air liur kucing (daging kucing juga haram di makan).

Di balik tanggung jawab yang besar, ada kekuatan yang besar


Di balik tanggung jawab yang besar

Sekedar Renungan:

Pernahkah mendengar teman di nasehatkan oleh orang tuanya seperti ini :
"klo cari pria, cari yang tanggungannya sedikit".

Parahnya, pernah juga medengar dan menyaksikan teman yg menurunkan wanita di tengah jalan hanya karena di beri tahu bahwa ia memiliki banyak adik. ckckckck....

Secara logika memang tidak dapat di salahkan, namanya juga manusia dan manusia adalah makhluk yg tidak sempurna. Tapi sebenarnya apakah hal itu baik? Ketika ku bandingkan dengan keluargaku sungguh ternyata pemahaman mereka teramatlah jahil alias Jahil Kuadrat. wah kok bisa?....

klo pernah nonton film Spiderman ada nasehat bagus yg bisa di ambil : 

"di balik kekuatan besar ada tanggung jawab yang besar" 

nah nasehat ini juga bisa berarti sebaliknya:

"di balik tanggung jawab yang besar, ada kekuatan yang besar"

Mengapa? karena hanya mereka yang memiliki kekuatan yang besar yang dapat memikul tanggung jawab yang besar. Kekuatan untuk sukses...,
Kekuatan untuk menjadikan dirinya mampu memberikan apa yg di butuhkan orang2 di bawahnya.
Kakekku memiliki 9 anak. Anak pertama wanita. Anak kedua pria. Bayangkan bila pamanku ini hidup di pergaulan sekarang, dimana dia memiliki 7 orang adik, 1 orang kakak, 2 orang tua, dan hanya lulusan IAIN. Yap... siapa yg mau? hehehehe....

Tapi kehendak Tuhan tidak seperti itu. Nikmat tuhan itu tidak sama dengan 10 - 7 = 3. Nikmat Tuhan itu 10 - 7 bisa menjadi 70 bahkan lebih. Dari ke 9 anak ini, beliau lah yg paling sukses. Beliau lah yg mendirikan Islamic Center di Jakarta Utara. Satu-satunya yang menempuh pendidikan hingga Magister. Membelikan adik2nya rumah dan tempat bergantung banyak fakir-miskin dan yatim piatu.
40 tahun yang lalu ia bukanlah siapa-siapa. Tapi Allah Maha Tahu.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”” (Surah Ibrahim:7)

Ini hanyalah renungan untukku pribadi, semoga Allah menetapkan hatiku untuk selalu bersyukur dan menjadi lebih baik dari yg sekarang.

Menuntut Ilmu ke Negeri Cina. Mengapa?



Menuntut Ilmu sampai ke cina


Menuntut Ilmu ke Negeri Cina. Mengapa?Dalam sebuah kajian ada seseorang santri yang bertanya, mengapa harus menuntut ilmu ke negeri cina? berangkat dari hadis ini:

اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina.


Maka timbul pertanyaan ane, apa ibrah dari hadist tersebut, kenapa cina, untuk belajar ilmu agamakah, ilmu dunia kah atau belajar KUNGFU. Hadis ini sangat Kondang terutama di kalangan ustad-ustad di Indonesia. Maka dalam tulisan ini ane mencoba merangkum pembahasan hadis dari berbagai sumber dan dari kajian yang pernah saya ikuti ketika membahas hadist tersebut.

Sesungguhnya telah berkali-kali di bahas namun entah kenapa masih saja sering di sampaikan dalam setiap acara.

اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
“ Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina.”
Diriwayatkan oleh;
1. Ibnu Adi (2/207)
2. Abu Nu’aim dalam Akhbar Ashbahan (2/106),
3. Al-Khotib dalam Tarikh (9/364) dan Ar-Rihlah 1/2,
4. al-Baihaqi dalam al-Madkhal (241, 324),
5. Ibnu Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil Ilmi (1/7-8) dari jalan Hasan bin Athiyah, menceritakan kami Abu A’tikah Tharif bin Sulaiman dari Anas secara marfu’ (sampai kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Namun mereka semua juga menambahkan:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“ Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”

* Kecacatan hadits ini terletak pada Abu A’tikah. Dia telah disepakati kelemahannya.
* Bukhori berkata: “Munkarul hadits”.
* Nasa’i berkata: “Tidak terpercaya”.
* Abu Hatim berkata: “Haditsnya hancur”.
* Al-Marwazi bercerita: “Hadits ini pernah disebut di sisi Imam Ahmad, maka beliau mengingkarinya dengan keras”.
* Ibnul Jauzi mencantumkan hadits ini dalam al-Maudhu’at (1/215) dan berkata, “Ibnu Hibban berkata: “Hadits bathil, tidak ada asalnya.” Dan disetujui as-Sakhawi[1].

Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits batil, dan tidak ada jalan lain yang menguatkannya.

13 Sep 2015

baik mati terhormat dari pada hidup terhina

Hasil gambar untuk hormat


Kehormatan

ada pepatah mengatakan

"lebih baik mati terhormat dari pada hidup terhina"

Celakanya tidak semua orang bisa mati terhormat. ada manusia yg hidupnya hina matinya pun terhina, seperti tikus yang di buang.
Yang jadi masalah, "hina" itu di mata siapa?
Tanpa busana bagi suku Korowai (irian Jaya), tidaklah hina di mata mereka, akan berbeda dengan suku-suku di tanah jawa
Melakukan hal kotor, tidaklah hina! bagi bangsa tikus. 
Namun, berbuat kotor adalah hina! bagi manusia yang behati

Hina di mata manusia belum tentu di mata Tuhan.
Terhormat di mata Tuhan, bisa jadi dipandang rendah oleh manusia

"Ketahuilah!, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan.." (Al- Hadid: 20)
Dunia, isinya dan apa yang dipuja-puja sebagai harta dan kedudukan tidaklah lebih mulia, dibandingkan seekor bangkai kambing yang cacat di mata Tuhan-mu
Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing!
Sehingga engkau rindu segera kembali ke rumah.
Jadilah engkau di dunia ini seperti seorang musafir!
Sehingga engkau mengambil apa yang ada di dunia,
Sekedar apa yang kau butuhkan untuk ke tujuan.

By. Mr. Gee

Sesendok Gula



Sesendok gula di lautan


Sesendok Gula


Apa yang terjadi bila kau tuangkan sesendok gula kedalam secangkir air tawar?
rasanya maniskah?
Ya...
Apa yang terjadi bila gelas itu berisi air asin?
apakah tetap manis seperti sebelumnya?
tidak...!
bagaiman bila sesendok gula itu kau tuangkan kedalam segalon air asin?
bagaimana rasanya?
Asin!!!

Andai gelas dan galon itu adalah jiwamu.
Gula itu adalah pengalamanmu.
Air tawar dan air asin itu adalah pikiranmu.