Translate

21 Sep 2015

LEGENDA NAGA


naga dan matahari

Legenda Naga yang Angkuh

Ada sebuah cerita tentang seekor ular. Ular tersebut lahir berbeda dengan saudara-saudara lainnya. Ia teramat kecil dan tidak berbisa sehingga tidak dapat mencelakai hewan-hewan yang lebih besar. Ia hanya bisa makan sejenis serangga dan hewan-hewan yang lebih kecil. Ia biasa di panggil si kecil.

Sang ular sedih. Ia menangis, tapi layaknya bangsa ular, ia tidak terlalu diperhatikan keluarganya. Suatu ketika ia bertemu burung hantu yang terjatuh. Ia hendak memakannya. Tapi burung hantu itu memohon agar dibiarkan tetap hidup. Sang ular bertanya imbalan apa yang bisa diberikan oleh burung hantu tersebut yang sebanding dengan nyawanya. Lalu burung hantu tersebut memberikan sebuah cincin yang dapat mengabulkan sebuah permintaan pemakainya.

Sang ular senang dan melepaskan burung hantu pulang. Lalu ia memakai cincin ajaib dan memohon agar menjadi hewan terkuat, tergagah dan paling berkuasa di kolong langit. ZAP…., jadilah ia seekor naga.

Sang ular mampu terbang mengelilingi dunia dalam waktu satu bulan. Ular tersebut kini memiliki bisa paling berbahaya di kolong langit, semburan api. Tidak hanya di daratan, di langitpun kini ia ditakuti. Ia menjadi sangat congkak dan sombong. Bila ia lapar ia bisa memakan segalanya termasuk hewan-hewan besar. Tak lagi ada yang ia takuti. Ia merasa paling hebat dan berkuasa.

Mendengar munculnya seekor naga yang congkak dan membawa kerusakan dimana-mana sang burung hantu menjadi sedih. Ia merasa bertanggung jawab akan hal tersebut. Ia pun mencari sang naga. Selang seminggu ia bertemu dengan sang naga di puncak bukit.

Sang naga melihat burung hantu datang ke istanahnya. Ia masih ingat karena burung tersebut ia menjadi sehebat sekarang. Ia pun mempersilahkan masuk sang burung.

“apa kabar temanku? Datang dan lihatlah istanahku. Karenamu kini aku menjadi hewan terkuat, terhebat dan paling berkuasa di kolong langit. Ada apa gerangan dirimu datang kemari?”

Dengan nada gemetar burung hantu berkata “benar sekarang baginda menjadi hewan terkuat dan paling berkuasa. Tapi ….” burung hantu menghentikan kata-katanya karena takut.

“Tapi Apa?” gertak sang naga.

“Baginda. Di atas langit masih ada langit. Baginda hanya meminta menjadi paling kuat dan berkuasa di kolong langit tapi tidak diatas langit. Di atas sana masih ada yang lebih hebat, lebih berkuasa dan lebih perkasa dari baginda. Dan ia menantang baginda. Apakah…”

“APA…!!! berani benar kau?” teriak sang naga. “Siapa dia? Dimana dia? Apa hebatnya?”
Legenda Naga
“Ia bisa melihat dan mendengar semua yang baginda lakukan di siang hari. Apinya lebih besar dari baginda hingga cahayanya bisa kita lihat dari seluruh dunia. Ia juga tidur pada malam hari seperti baginda, tapi ia bisa terbang tanpa pernah lelah. Dan ia juga dapat terbang lebih tinggi dari baginda. Saat ini pun ia sedang melihat baginda dari atas sana. Ialah sang baginda matahari yang selalu bersinar”

Sang naga melihat keatas menatap sang matahari. Matanya terasa silau.

“kurang ajar jadi selama ini kau mengejekku dari atas sana! Baik kita lihat siapa yang lebih kuat antara kau dan aku.” lalu sang naga terbang menuju matahari. Setelah itu sang naga tak pernah lagi kembali. Hingga sekarang masih terlihat di permukaan matahari loncatan api seakan sang naga masih berusaha untuk menaklukan sang matahari. Ia tak pernah berhasil.

————————————— TAMAT

Saudaraku kebanyakan dari kita memang mudah terlena oleh kekuasaan dan harta. Bahkan banyak dari kita menghabiskan waktu seharian penuh hanya untuk mendapatkan harta dan kekuasaan dan lupa beribadah pada Allah. Padahal Allah Tuhan Yang Maha Menguasai segala apa yang ada di langit dan di bumi. Bila Allah berkehendak seorang rakyat kecil dapat menjadi besar begitu pula seorang Jutawan bisa menjadi miskin dalam sekejap.

Bukankah Rasulullah telah memperingati kita agar terjaga dari sikap sombong, dengki dan serakah. Ketiga hal ini lah yang kemudian dapat menutup mata hati dan pikiran seseorang. Betapa banyak contoh kerusakan yang ditimbulkan oleh ketiga sebab ini di atas bumi tercinta. Bahkan Rasulullah memperingatkan pada umatnya dosa karena nafsu masih dapat dimaafkan, namun dosa karena sombong tidak. Bukankah Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke dunia karena nafsu, sedangkan Iblis tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad SAW karena sombong.

1 komentar:

  1. According to wizardofodds.com, the easier the sport, the worse severe|the extra serious} the chances to win. If you don’t want to take care of sophisticated table games, Michael Bluejay of vegasclick.com recommends video poker as a good alternative 코인카지노 if you’re willing to be taught the proper technique. Derk Boss, a licensed Nevada non-public investigator and casino security surveillance expert, agrees.

    BalasHapus

Gunakan kata-kata yang cerdas dan tidak merendahkan. Silahkan mengkritik bila ada yang menyimpang dari Ajaran Rasulullah. ^,^