Translate

Tampilkan postingan dengan label Hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikmah. Tampilkan semua postingan

3 Okt 2018

Mengenang Tokoh Dunia

Tokoh dunia

Mengenang Tokoh Dunia

Kita mengenal tokoh2 dunia termasuk indonesia, ada yang karena kebaikannya namun ada juga karena keburukannya. Berikut beberapa di antaranya:


  • Kita kenal Abu Bakar, Sahabat Rasulullah SAW paling utama. Khulafaur Rasyidin. Sosok yang ramah, lembut dan tegas.Dia lah yang pertama kali menjaga Risalah Rasulullah SAW tetap hidup. Menumpas nabi palsu dan menjadi pembuka kejayaan islam
  • Kita kenal Umar Bin Khatab. Sosok yg tegas. Di tangannyalah islam berjaya di seluruh wilayah arab hingga ke eropa. Pedang selalu di tangannya dalam memerangi kemaksiatan. Kita mengenalnya sebagai sosok yang menegakan syariat islam. Musuh2nya takut kepadanya. Bahkan mungkin bila  beliau hidup zaman sekarang, orang2 munafik yg mencintai maksiat akan menyebut beliau sebagai islam  anarkis dan extrim. Tapi sejarah telah mencatatnya sebagai tokoh dan pemimpin islam yg baik

3 Jul 2018

Wahabi, dan kebodohan kita

Fitnah kepada wahabi
Tulisan berikut ini sekedar telaah agar kita ummat islam bersatu dan tidak menjadi bodoh dengan mengikuti fitnah2 yang beredar.
Tulisan ini terkait masih adanya saudara kita seaqidah yang menganggap ulama2 lulusan Saudi maupun Kairo sebagai Wahabi dan sesat.
Hingga sekrang setiap ada orang yang menjust salafi sebagai wahabi dan menganggapnya sesat, ane minta apa indikator mereka mengatakan sesat dan apa dasarnya. Tidak satupun yg bisa mengajukannya. Bahkan yang berprofesi sebagai ustad sekalipun.
Misal kita menganggap sesat liberal karena memiliki pemahaman "semua agama sama", menghalalkan LGBT, menganggap Jilbab cuma budaya. Atau tentang syiah di anggap sesat karena mengkafirkan sahabat, mengatakan Al Qur'an tidak sempurna, menghalalkan nikah Mut'ah. Inilah yang disebut Indikator, atau alasan2 mengapa ulama memfatwakan sesat. Ada buktinya dari ceramah hingga kitab2 dan tulisan tokoh2 mereka.

ULAMA

Ulama

ULAMA

Ada orang yang tidak hapal Al Qur'an, tidak ahli dalam bahasa dan sastra Al Qur'an, tidak memiliki penguasaan terhadap ilmu fiqih, bukan hafidz dalam ilmu hadits tapi di sejajarkan dengan ulama2 ahli tafsir yang bergelut lama di bidang tafsir, hapal Al Qur'an beserta tafsir2nya, hapal ribuan hadist, menguasai ilmu fiqih, menguasai bahasa arab dan kesusastran di dalam Al Quran. Parahnya ada sekelompok orang menganggap tokohnya lebih utama dari ulama2 tafsir. Lalu sebenrnya siapa sih yg bisa di sebut ulama? Untuk memahaminya ane kasih gambaran lagi kesalahpahaman yang banyak terjadi. Pasti pernah mendengar kalimat seperti ini: "Ada ulama yang mengatakan tidak ada penistaan agama". (kasus penistaan agama oleh Ahok di Pilkada jakarta tahun 2017) kalimat ini tujuannya mengarah pada satu orang, tapi dia menggunakan kata "Ulama". Ini salah, Mengapa? karena bila dia berkata "ada Ulama" maka maksudnya ada sekumpulan orang Alim. Ketika berkata ada sekumpulan orang alim maka akan mengarah kepada apa mazhabnya? syafii? hambali? atau apa? atau liberalkah atau syiah kah? dll. So dari sini aja tampak ketidak tahuannya dalam masalah agama. Klo menggunakan kata seperti ini baru benar: "Ada profesor yang mengatakan tidak ada penistaan agama" "Ada tokoh agama yang mengatakan tidak ada penistaan agama" "Ada orang pintar yang mengatakan tidak ada penistaan agama" dan semacamnya... Lalu apa sih dan siapa yang bisa di katakan ulama?

Menyikapi Khilafiyah Status Keimanan Orang Tua Rasulullah SAW




Status keimanan orang tua Rasulullah SAW

Tulisan ini bukan di tujukan menyimpulkan mana yang benar, apakah orang tua Rasululllah di hukumi kafir dan masuk neraka atau di ampuni Allah, lalu dengan rahmat-Nya mereka masuk ke dalam syurga. Tulisan ini cuma sekedar menshare rujukan2 yang di gunakan oleh masing2 pendapat, sehingga kita tidak mudah mencela mereka yang berbeda pemahamannya. Apa lagi berbuat zalim sebagaiman yang ditunjuakan oleh sebagian kalangan saudara seiman kita saat ini.
Intinya ada Ulama yang berpedapat bahwa Orang Tua Rasulullah SAW di masukan ke dalam neraka karena belum beriman. Mereka menggunakan dalil sebagaimana adanya. Begitu juga, ada ulama yang mengatakan sebaliknya. Mereka memaknai dalil bukan dengan harfiahnya begitu saja. Namun perlu di catat, baik pendapat antara yang mengatakan masuk neraka maupun yang mengatakan tidak, tidak satupun dari mereka bertujuan untuk menghinakan nasab Rasulullah atau menginkari hadis2 beliau. Kita sepakat dan tidak ada khilafiyah bahwa Orang tua nabi Ibrahim AS itu kafir dan masuk ke dalam Neraka. Begitu juga anak2 Nabi Nuh AS maupun istri nabi Luth AS. Kesemuanya itu tidak mengurangi kemuliaan mereka. Tidak pula kita menghina Para Nabi karena hal demikian. Maka ane sendiri menganggap berlebihan mereka yang mengatakan bahwa memahami hadis orang tua Rasulullah SAW masuk neraka secara zahir sebagai menyakiti Rasulullah. Begitu juga dengan mereka yang tidak memaknainya secara harfiah disebut sebagai inkarul sunah (menolak hadist shahih).
Berikut dalil2 yang di gunakan:

Takut Menuntut Ilmu

Menuntut Ilmu


Takut Menuntut Ilmu

Ketika ada orang yg di ajak ikut hadir pengajian atau buat pengajian dengan mengundang ustad ada saja orang2 yang berkata seperti ini:
1. Takut terjerumus ke aliran sesat
2. Kan tidak semua sependapat dengan ustad itu
3. Takut beda pemahaman
dll....
Intinya ada ribuan alasan yang menjadikannya dia takut atau enggan mendengarkan Tausiah. Demi Allah ini adalah was was setan.
Sudah pengetahuan umum bagi mereka yang ahli ilmu, dekat dengan sunah bahwa antara mazhab Syafi'i dan Maliki banyak perbedaan. Tapi juga sudah pengetahuan umum bahwa kedua Imam ini saling memuja satu sama lainnya. Apa yang mereka perselisihkan adalah perbedaan pemahamannya. Bukan orangnya. Begitulah kaidah dengan menuntut ilmu
Ulama adalah manusia biasa yg MUSTAHIL menguasai semua bidang. Bila ternyata kita menemukan pendapat salah satu ustad berbeda dengan ustad lain yg ternyata lebih baik, maka kita pilih pendapat yang lebih baik, namun bukan serta merta ustad yg satu tidak layak kita timba ilmunya. Bisa jadi keduanya saling menyempurnakan

Ketaatan Kepada Pemimpin

Taat pada pemimpin

Ketaatan Kepada Pemimpin

Dalil tentang ketaatan kepada pemimpinCukup sering di share dalil tentang wajibnya taat pada pemimpin. Ane salah satunya. Karena memmang taat pada Ulil AMRI itu WAJIB. Tapi benarkah demikian?
Mari lihat dalil2 yang ada dari Hudzaifah bin Al Yaman. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,:
“Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku (dalam ilmu) dan tidak pula melaksanakan sunnahku (dalam amal). Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia. “Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?'" Beliau bersabda, ”Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka.”(HR. Muslim no. 1847. Lihat penjelasan hadits ini dalam Muroqotul Mafatih Syarh Misykah Al Mashobih, 15/343, Maktabah Syamilah)

16 Mei 2018

Perbedaan Metode Rukyat di Arab Saudi dan Indonesia

Perbedaan Rukyat Arab Saudi dan Indonesia

Perbedaan Metode Rukyat di Arab Saudi dan Indonesia

Antara Serupa Tapi Tidak Sama

Sedikit membandingkan antara penetapan metode jatuhnya 1 Ramadhan dan 1 syawal antara Arab Saudi dan Indonesia. Bukan untuk perdebatan, tapi untuk kajian ilmiah. Baik Saudi dan Indonesia sama berbuat yg terbaik untuk menetapkan tanggal sesuai dengan syariat. Mungkin tulisan ini agak panjang dan tidak semua bisa mengikuti. Hanya yg terbiasa dng ilmu kebumian yg paham. Lebih2 bila percaya bahwa bumi itu datar, maka jelas pasti bingung.

Arab Saudi dan Indonesia memiliki kemiripan metode. Yakni sama2 menetapkan jatuhnya 1 Ramadhan berdasarkan Rukyat dan mempertimbangkan metode Hisab.

Untuk memahami bagaimana sistem penentuan awal bulan di Arab Saudi ke masyarakat luas maka perlu melihat kembali perkembangan metode Rukyat yg terjadi di sana.

Metode penetapan awal bulan Arab Saudi tidak lepas dari sistem kalender yang  dipedomani oleh mereka, yaitu “Kalender Ummul Qura”, sebuah sistem yang juga dipedomani oleh banyak negara di kawasan jazirah arab, seperti Bahrain, Qatar, dan juga Mesir. Termasuk pula komunitas muslim di beberapa negara yang mayoritas non musim, serta komunitas mesjid yang dana pembangunannya dibiayai oleh Arab Saudi.

Berkaitan dengan sistem kalender Arab Saudi Zaki al-Mustafa, seorang astronom Arab Saudi menjelaskan bahwa sistem penanggalan atau kalender di Arab Saudi mengalami fase evolusi dalam tahapan cukup panjang. Zaki membagi fase itu dalam empat tahapan yang diklasifikasi berdasarkan kreteria yang berlaku pada tahun-tahun tertentu. Empat fase dan masing-masing kreterianya adalah sebagai berikut:

31 Agu 2016

Demokrasi dan Sara dalam Islam

Sara dalam islam

Demokrasi dan Sara dalam Islam

Salah satu Dampak jelek dari demokrasi antara lain adalah fanatisme kepada kelompok tertentu dan kebencian pada kelompok lain. Semua itu bisa di minimalisir dengan ilmu yang benar. Bukan ilmu "egologi" atau "Katanyelogi"

SARA.... Suku, agama dan ras. Bila di katakan tidak boleh bawa2 SARA... nanti dulu. Itu kata siapa? Kata orang dungu atau kata alim ulama? yap itu kata orang DUNGU. Ente yg muslim nikah gimana? jgn bilang gak bawa2 SARA. Ente nikah jga pasti lihat fisik, agama atau bahkan ada yang lihat sukunya. Namun bila ingn berpedoman pada tuntunan Agama, yg wajib di lihat hanyalah AGAMANYA. Selain itu pilihan yang diperbolehkan. Bahkan budak hitam kelam lebih baik untuk di nikahi bila seagama. Begitu juga memilih pemimpin. Bila ingin mengikuti orang2 DUNGU yah silahkan saja. Biasalah orang gak takut ma Akhirat kan emang gitu. Islam melarang memilih pemimpin wilayah (ulil amri) di wilayah yang mayoritas islam dari selainnya. Namun Islam juga melarang melihat seseorang dari sukunya. Banyak torehan sejarah yang menunjukan keturunan cina muslim yang berjaya dan berperan penting dalam dakwah islam. Dan sejarah juga telah mentorehkan Islam tidak pernah membeda2kan seseorang muslim karena sukunya. Bila ente melihat ada muslim yang membedakan orang dari sukunya bisa di pastikan dia juga berguru pada orang DUNGU.

Namun perlu di ingat... yang dilarang adalah memilihnya. Bukan berhubungan baik dengannya. Biar saja pencela bermulut kotor melakukan apa yg menurut dia baik. Tapi jangan kita balas dengan hal yang serupa. Kecuali beliau terang2an memusuhi kita.

Dalam hal ini ane melihat ummat muslim kita memang terbagi tiga. Muslim yang taat, Muslim yang jahil (bodoh), muslim yang sesat.
Mereka yang taat, beramal sesuai dengan ajaran Rasulullah dan mengikuti alim ulama
Mereka yang Jahil, adalah mereka yang berusaha berada di tengah2 tanpa mau tahu ajaran Rasulullah. Terkandang bertindak sesuai kehendaknya. Membawa kerusakan
Mereka yang sesat, beramal dengan pemahaman yang di ada2kan dan menyebarkannya seakan ajaran Rasulullah. Tidak berdalil dan menyalahi pendapat para ulama.

Namun bila Allah berkehendak kita di pimpin non muslim, selama kita masih bisa menjalankan ibadah dengan tenang maka wajib bagi kita untuk mentaatinya. Wajib kita mentaatinya selama tidak keluar dari apa yang di larang dan apa yang di perbolehkan oleh Islam.

Allahualam

28 Jul 2016

silturahmi vs ziyarah


silturahmi vs ziarah 


Makna Silaturhami

Pernah mendengar atau membaca hadis ini?
“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
ini adalah hadis shahih yang popular dan sering di nasihatkan oleh banyak ustad2 kita ketika ceramah. Namun InsyaAllah melalui tulisan ini ada sedikit yang perlu disamakan pemahamannya. Ternyata banyak dari kita salah kaprah dalam memahami maksud sebenarnya hadis tersebut.

Mari berangkat dari fenomena berikut ini. Ada orang yang memiliki banyak teman, sering main bersama mereka. Ada juga orang yang temannya sedikit dan jarang bermain bersama teman2nya kaerna waktunya habus untuk keluarga. Mana yang Allah lapangkan Rezekinya?
Orang pertama kah?
Belum tentu....

Mengapa?...

23 Jun 2016

Benar-Salah vs Menang-Kalah

Memandang baik perbuatan buruk

Benar-Salah vs Menang-Kalah


Agama saya, dan mungkin seluruh agama pasti mengatakan berdirilah membela yang benar, bukan yang menang. Tidak masalah meskipun kita kalah selama kita berdiri di sisi yang benar. Tidak masalah mati selama membela kebenaran. Matinya adalah mati syahid.

Bisa kita belajar dari coretan sejarah islam, para sahabat Rasulullah SAW berdiri membela beliau, tanpa tahu apakah mereka akah hidup atau mati. Banyak dari mereka di siksa bahkan hingga menemui ajal mereka. Bila kita perhatikan bahwa kodisi Islam pada masa2 awal Rasulullah di angkat menjadi nabi, Islam adalah pihak yang lemah. Quraisy dan orang2 kafir lainnya adalah pihak yang kuat. Mungkin bila kita hidup di masa itu kita belum tentu berada di pihak Rasulullah. Karena mayoritas kita saat ini lebih suka berada di pihak yang kuat.

Perhatikan juga perang-perang yang di alami oleh ummat muslim pada saat itu, ummat muslim selalu memiliki jumlah pasukan yang lebih sedikit dari musuhnya. Yang paling terkenal adalah peran Badar dan Khandak. Kedua perang ini ummat muslim terlihat pihak yang pasti kalah, tapi Allah berkehendak sebaliknya. Atau kisah tentang seorang shabat yang membela muslimah ketika menjadi bulan2an Yahudi di madinah, beliau di keroyok hingga tewas. Kisah-kisah ini adalah kisah yang mengajarkan kita di mana seharusnya kita berdiri.

Beridirilah memihak kebenaran.

17 Jun 2016

Makna Setan Terbelenggu Dr. Zakir Naiq


Setan di belenggu

Makna Setan Terbelenggu Dr. Zakir Naiq

Berikut rinkasan ane dari ceramah Zakir Naik tentang di belenggunya setan pada bulan Ramadhan

Jika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.” (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079).

Pertanyaannya mengapa di blan Ramadhan masih ada manusia yang melakukan maksiat.

Maknanya terdapat berbeda pendapat di kalangn ulama. Ulama ada yang membahasnya dari makna zahirnya atau kiasannya. Ane menyimpulkan dari penjelasan Dr Akir Naik saja:

Berikut beberapa dalil yang perlu diperhatikan mengenai hal ini:
1. “Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithan, sesungguhnya dia bagi kalian adalah musuh yang nyata, hanyasannya dia selalu memerintah kalian untuk berbuat jelek dan keji dan agar kalian mengucapkan atas Allah apa yang tidak kalian ketahui.” [QS. Al Baqarah : 168-169].
2. "Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia . Rajanya manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) Setan yang bersembunyi. Yang MEMBISIKAN (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia." (QS Surat an Naas: 1-6)
3. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". QS. Al Baqarah 183
4. Makna Syaitan yakni:
Kata syaitan/setan (شيطن) terambil dari kata syathana (شطن) yang mashdarnya syathnan (شطنا) yang artinya menentang, menyalahi, atau ingkar.3 Menurut Tafsir al-Mishbah4 dan Tafsir Ibnu Katsir5 disebutkan bahwa pengertian syaitan menurut bahasa adalah suatu sifat yang ada dalam diri makhluk, yaitu jin, iblis, dan manusia yang selalu membawa pada kesesatan, menentang perintah kebaikan, menyalahi aturan-aturan Allah, dan ingkar kepada-Nya. Singkatnya setan adalah makhluk Allah yg membawa kesesatan.

11 Mar 2016

Hikmah Gerhana Matahari Total di Indonesia 9 Maret 2016

Hasil gambar untuk gerhana matahari islam

Hikmah GMT yang bisa kita petik dari sekitar kita

Peristiwa GMT telah berlalu, dan mungkin akan terjadi kembali kurang lebih 30 tahun kemudian.
Ada berbagai macam sikap manusia dan ummat nabi Muhammad SAW yang bisa kita ambil hikmah

1. Mereka yang terpaut hatinya kepada Islam dan sunah2 Beliau.
Mereka adalah yang banyak mengingat Allah dan menimba Ilmu Allah. Mereka adalah kalangan yg ketika GMT terjadi, beranjak dari rumahnya menuju tempat Shalat (masjid atau mushalah) lalu melakukan shalat sunah gerhana(kusuf/khusuf) lalu banyak beristighfar

2.  Mereka yang awam
Mereka yang ketika GMT terjadi sibuk dengan pekerjaannya, ketiduran, sekedar menyaksikan atau tidak mengerti tentang syiar sunah shalat gerhana.

3. Mereka yang ubud dunia
Mereka yang ketika GMT terjadi segera beranjak dari rumahnya, keluar, membawa perlengkapan untuk melihat gerhana, photo2, meramaikan dan bergembira ria, walaupun sudah banyak membaca dan di beritakan kepadanya tentang sunah shalat gerhana

ada lagi golongan ke empat yang mungkin sudah jarang di temukan. Bahkan mungkn sudah tidak ada lagi kepercayaan ini di sekitar kita. Mereka yang menganggapnya sebagai perbuatan sihir atau kejadian tertentu seperti kematian atau kelahiran seseorang.

bersyukurla bila kita termasuk golongan pertama, dan mari kita do'akan buat teman atau saudara kita yang masih masuk ke golongan ke dua dan ketiga.

24 Feb 2016

Hati-hati Jilbab Zoya HALAL, Tapi...!!!


Jilbab Zoya

Jilbab HALAL yang Kontraversial

Assalammualaikum Sahabt GIM. Belakangan ini ada sebuah produk Jilbab baru yang jadi Tranding Topik di dunia Fashion. Mengapa jadi tranding topik? Karena mereka mengklaim sebagai Jilbab HALAL pertama di Indonesia. Mengapa? Karena bahan yang mereka gunakan untuk membuat jilbab sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari MUI. Ya…. Jilbab Zoy* nama mereknya.

Karena Klaimnya tersebut banyak menjadi perbincangan. Ada yang membahas tentang apakah perlu busana / fashion di daftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal? Apa tujuan merek ini menggunakan sertifikasi halal? apakah murni karena syariat atau karena bisnis. Bahkan Buntutnya    LSM Indonesia Halal Watch (IHW) (ferbruari 2016) melaporkan pengusaha yang memproduksi merk jilbab ini kepada polisi karena di anggap melakukan penipuan kepada konsumen. Tapi gak di pungkiri bila di Lihat dari strategi marketing, apa yang mereka lakukan untuk mendapakan perhatian cukup berhasil. Dalam waktu singkat orang kenal dengan produk jilbab bermerk Zoy*

1 Feb 2016

Perihal Mengkafirkan dan Menyesatkan


Hasil gambar untuk islam


Perihal Mengkafirkan dan Menyesatkan

Tuntutlah ilmu untuk mencari kebenaran, bukan pembenaran

Terkadang bila kita perhatikan bahwa tidak semua pihak dapat berpikiran objektif ketika mendalami sebuah masalah. Bahkan mungkin sekelas profesor sekalipun.  Semua tergantung niat awal kita mecari ilmu. Apakah mencari kebenaran atau pembenaran.

Di sebuah grup yang saya ikuti ada seorang yang getol banget membela pemahaman syiah. Bahkan menentang pendapat ulama hanya karena hal ini. Sebenarnya tidak sepenuhnya salah bahwa dia berpendapat tidak semua syiah adalah sesat. Sayangnya kata-kata tersebut tidak mewakili pendapat2nya yang selalu membela keberadaan pemahaman syiah.

Di lain tempat saya juga memiliki kenalan wanita (akhwat) yang rajin shalat, puasa dan zakat tapi enggan mengikuti beberapa perintah Allah SWT seperti berjilbab. Bahkan selalu membela pemahaman-pemahaman yang telah ditetapkan sesat oleh banyak ulama seperti islam liberal, islam sekuler, prilaku LGBT, dll.

Saya tidak ingin membahas mengapa syiah sesat atau tidak, liberal sesat atau tidak dan semacamnya, melainkan ingin meluruskan beberapa pendapat yang sering digunakan oleh pihak-pihak ini. Di antaranya adalah menyamakan makna sesat dan mengkafirkan. Mengapa? karena kosenkuensinya sangat berbeda.

Sekali lagi Mari kita mecoba belajar karena mencari sebuah kebenaran, bukan pembenaran.

14 Des 2015

TANDA SUAMI YANG BAIK.

Suami yang baik

TANDA SUAMI YANG BAIK.

1. Sering berbicara dan mengingatkan tentang Ibadah

Ketika seorang wanita menjadi istri suaminya maka dosa, maksiat dan kesalahannya akan menjadi beban bagi sang suami. Suami yang baik tahu akan hal tersebut sehingga ia akan sering berkata dan mengingatkan tentang ibadah kepada istrinya.
“Hai orang–orang yang beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia & batu, penjaganya malaikat – malaikat yang kasar, keras & tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg di perintahkan-Nya kepada mereka & selalu mengerjakan apa yang diperintakan” {Al-Quran, Surah At-Tahrim:6}
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ketahuilah, kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpinnya…seorang suami adalah pemimpin (keluarganya) dan dia akan dimintai pertanggungjawaban tentang mereka” HSR al-Bukhari (no. 2278) dan Muslim (no. 1829).)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di malam hari lalu dia melaksanakan shalat (malam), kemudian dia membangunkan istrinya, kalau istrinya enggan maka dia akan memercikkan air pada wajahnya…” HR Abu Dawud (no. 1308) dan Ibnu Majah (no. 1336)

9 Okt 2015

Sedikit kisah nyata tentang rokok

rokok
Ilustrasi

Sedikit kisah nyata tentang rokok

3 tahun belakan ini (2013 -2015) ane selalu bolak-balik semarang jakarta. Dalam perjalanan tentu saja ane bertemu dan berbincang dengan banyak orang. salah satunya adalah seorang bapak, yang pernah bekerja di perusahaan tambang di irian sana.

Apa yang menarik dari bapak itu? karena bapak itu masih tergolong muda. Ketika kita banyak yang tidur di lantai, bapak tersebut berkata “saya tidak sanggup lagi tidur di lantai. Paru2 saya tidak kuat”
Loh kenapa?

Beliau bercerita, selama 5 tahun dia bekerja, dia sering meeting di dalam ruang tertutup, ber-AC dan minimal 2 jam dengan di kepung ASAP ROKOK. Padahal beliau tidak merokok. Hasilnya…. Paru-parunya rusak. Setelah di diagnosa tersebut beliau memutuskan berhenti dan kembali ke kampung halamannya.

DI tempat lain, seorang anak masih umur 1 tahun kurang, paru-paruya kena flek. Anak tersebut adalah anak salah seorang penghuni kos di semarang. Kok bisa? coba tebak…. Yap… ayahnya MEROKOK.

Kejadian serupa juga saya jumpai di rumah tempat tinggal saya di kelapa dua wetan.  Anak tetangga mengalami hal yang sama (flek) karena ayahnya selalu MEROKOK bersama mereka di dalam kamar. walaupun istrinya minta ia merokok di luar, tapi permintaan itu tidak di gubris.

Benar ada Ulama yang mengatakan rokok itu MAKRUH
Namun juga jangan lupa ada ulama yang mengatakan rokok itu HARAM

Benar bahwa pisau itu  perkara muamalah sehingga tidak masalah (mubah) manusia membuat sebilah pisau
Tapi Ulama sepakat pisau itu HARAM di gunakan untuk mencelakai manusia.
Bila yang mubah saja di larang untuk digunakan mencelakai manusia, mengapa yang makruh tidak?

Benar rokok itu masalah yang masih diperdebatkan….
Namun mengapa hanya orang yang tidak merokok yang harus menghormati orang merokok?
Mengapa perokok merasa privasinya terganggu bila ada yang melarangnya merokok
Tapi tidak pernah berpikir dua, tiga atau seribu kali ketika merokok, bahwa ada orang yang terganggu dengan rokoknya.

Benar rokok itu Hak, tapi menghirup udara bersih itu Hak Asasi.
Mari saling menghormati.

Merokoklah bila ingin merokok
Tapi pastikan tidak ada yang terganggu karena rokokmu.


Guntur Iskandar, 9 Okt 2015
rokok
Ilustrasi

25 Sep 2015

Anak yang Kami Tebus dengan Shadaqah


Hasil gambar untuk bayi lahir kartun

ini kisahnyata catatan temen ane di FLP yogyakarta. ditulis tahun 2013 di catatan FB

Anak yang Kami Tebus dengan Shadaqah

Tepat 6 bulan yang lalu, saat-saat kami menantikan lahirnya buah hati, Saya mengalami kontraksi selama lebih dari 30 jam, sejak kamis malam (6 Desember2012) pukul 20.00. Suami saya menginap di bandara Soekarno-Hatta malam itu juga, untuk mendapatkan penerbangan paling pagi ke Yogyakarta. Dan pagi hari di hari Jum'at, saya diantar untuk periksa ke rumah sakit. Sampai di sini, semua terjadi dengan begitu santai, hanya kesiagaan tanpa kepanikan. Hingga dokter mengatakan...

"Lho,sebentar... Air ketubannya kok habis ya Bu... Tadi atau kemarin sudah ada yang keluar?"

"Habis?",sebenarnya pertanyaan lengkapnya dalam benak saya, "Terus kenapa kalau habis?"

"Ya masih sedikit... Tapi mengkhawatirkan. Belum ada pembukaan sama sekali. Ibu cek NST ya sekarang."

Siang itu juga saya ke lantai 3 RS JIH untuk melakukan NST test . Perut saya yang buncit dipasangi alat untuk merekam denyut jantung bayi, dan saya diminta untuk memencet tombol bila merasakan pergerakan sang buah hati. Hasil pertama tidak terlalu bagus, karena saya merasa, bayi saya sama sekali tidak bergerak. Perawat menyarankan saya makan dan minum sesuatu terlebih dahulu. Maka suami saya cepat-cepat membelikan roti. Setelah makan, rupanya si bayi memang bergerak sesekali. Setelah menunggu sekitar satu jam dengan gelisah akibat kontraksi yang hanya berselang 3 menit sekali, saya kembali menemui dokter.

"Hasilnya tidak terlalu bagus, Bu. Mau tidak mau, ibu harus dicaesar."

Heh?! "Bentar... bentar... Memang saya tidak bisa melahirkan spontan?", sikap santai saya perlahan berubah.

"Kemungkinan bayi ibu mengalami IUGR. Saya khawatir, bayinya tidak bisa menunggu terlalu lama. Bisa jadi kekurangan oksigen di dalam."

Ada apa ini? Saya merasa baik-baik saja dan siap untuk melahirkan secara normal. Tiba-tiba kantung mata saya memanas. "Harus caesar, Dok? Kapan?"

"Ya secepatnya. Satu jam dari sekarang. Ibu jangan pulang ya." Saya mulai percaya kalau dokter itu tidak sedang bercanda. Ekspresinya benar-benar serius. Sekujur tubuh saya mendadak lemas, dan teringat bahwa saya dan suami belum shalat dzuhur.

21 Sep 2015

LEGENDA NAGA


naga dan matahari

Legenda Naga yang Angkuh

Ada sebuah cerita tentang seekor ular. Ular tersebut lahir berbeda dengan saudara-saudara lainnya. Ia teramat kecil dan tidak berbisa sehingga tidak dapat mencelakai hewan-hewan yang lebih besar. Ia hanya bisa makan sejenis serangga dan hewan-hewan yang lebih kecil. Ia biasa di panggil si kecil.

Sang ular sedih. Ia menangis, tapi layaknya bangsa ular, ia tidak terlalu diperhatikan keluarganya. Suatu ketika ia bertemu burung hantu yang terjatuh. Ia hendak memakannya. Tapi burung hantu itu memohon agar dibiarkan tetap hidup. Sang ular bertanya imbalan apa yang bisa diberikan oleh burung hantu tersebut yang sebanding dengan nyawanya. Lalu burung hantu tersebut memberikan sebuah cincin yang dapat mengabulkan sebuah permintaan pemakainya.

Sang ular senang dan melepaskan burung hantu pulang. Lalu ia memakai cincin ajaib dan memohon agar menjadi hewan terkuat, tergagah dan paling berkuasa di kolong langit. ZAP…., jadilah ia seekor naga.

Sang ular mampu terbang mengelilingi dunia dalam waktu satu bulan. Ular tersebut kini memiliki bisa paling berbahaya di kolong langit, semburan api. Tidak hanya di daratan, di langitpun kini ia ditakuti. Ia menjadi sangat congkak dan sombong. Bila ia lapar ia bisa memakan segalanya termasuk hewan-hewan besar. Tak lagi ada yang ia takuti. Ia merasa paling hebat dan berkuasa.

Mendengar munculnya seekor naga yang congkak dan membawa kerusakan dimana-mana sang burung hantu menjadi sedih. Ia merasa bertanggung jawab akan hal tersebut. Ia pun mencari sang naga. Selang seminggu ia bertemu dengan sang naga di puncak bukit.

Sang naga melihat burung hantu datang ke istanahnya. Ia masih ingat karena burung tersebut ia menjadi sehebat sekarang. Ia pun mempersilahkan masuk sang burung.

“apa kabar temanku? Datang dan lihatlah istanahku. Karenamu kini aku menjadi hewan terkuat, terhebat dan paling berkuasa di kolong langit. Ada apa gerangan dirimu datang kemari?”

Dengan nada gemetar burung hantu berkata “benar sekarang baginda menjadi hewan terkuat dan paling berkuasa. Tapi ….” burung hantu menghentikan kata-katanya karena takut.

“Tapi Apa?” gertak sang naga.

“Baginda. Di atas langit masih ada langit. Baginda hanya meminta menjadi paling kuat dan berkuasa di kolong langit tapi tidak diatas langit. Di atas sana masih ada yang lebih hebat, lebih berkuasa dan lebih perkasa dari baginda. Dan ia menantang baginda. Apakah…”

“APA…!!! berani benar kau?” teriak sang naga. “Siapa dia? Dimana dia? Apa hebatnya?”

18 Sep 2015

Pemimpin Pengganti Rasulullah

Kisah Rasulullah memilih pemimpin

Bagaimana Sahabat Rasulullah Memilih Pemimpin Pengganti Beliau


Ketika Rasulullah wafat, terjadi kekosongan kursi kepemimpinan, padahal saat itu ummat islam tengah berada dalam pergolakan antar kaum Quraisy, mukmin, nasrani dan Yahudi. Lalu di adakanlah pertemuan di antara kaum Anshar (penduduk asli madinah) di Saqifah bani Sa'ida. Saat itu orang-orang Anshar dan Muslimin lainnya berkeyakinan, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menunjuk seseorang sebagai penggantinya. Pada awalnya kaum Anshar akan mengangkat seseorang dari mereka, yaitu Saad bin Ubadah untuk menduduki jabatan Khalifah, karena mereka meyakini bahwa kursi kepemimpinan layak di duduki oleh kaum mereka. Lalu datanglah beberapa tokoh Muhajirin (penduduk makkah yang ikut hijrah) dan ikut bermusyawarah, maka di angkatlah seorang amir baik dari tokoh anshar maupun muhajirin.

Ketika Sayidina Abu Bakar mendengar hal tersebut (perseteruan dalam mencari pemimpin) ia bergegas menghadiri pertemuan. Lalu ia berpidato untuk meredam gejolak saat itu. ia menerangkan tentang keutamaan sahabat2 terdekat Rasulullah yang ikut berjuang dengan Beliau. Lalu ia mengusulkan 2 tokoh sesepuh yang tidak diragukan lagi kepemimpinan dan keimanannya, yaitu Sayyidina Umar atau Abu Ubaidah Ibnul Jarroh.

14 Sep 2015

Kisah Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS

Manusia hanya dapat melihat dari ilmu yang dimilikinya


Manusia hanya dapat melihat dari ilmu yang dimilikinya. Segala sesuatu yang kita lihat akan kita jabarkan dan kita persepsikan hanya berdasarkan pengetahuan kita.

“..mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya)…(Al-Baqarah :255)

Tidak lah layak kita yang Sarjana merasa lebih dari mereka lulusan SD. Tidak layak seorang dengan kedudukan tinggi menyombongkan diri di depan kaum dhuafa. Bisa jadi kebenaran datang dari sesorang yang dimata kita hina, tapi tinggi drajadnya di mata Allah.

Hikmah Segala sesuatu tidak seperti tampaknya dapat kita ambil dari Salah satu kisah Al-Quran yang sangat mengagumkan dan dipenuhi dengan misteri. Kisah ini adalah kisah seseorang hamba yang Allah SWT memberinya rahmat dari sisi-Nya dan mengajarinya ilmu. Kisah tersebut terdapat dalam surah Al-Kahfi. Kisah tersebut bermula dari seorang nabi utusan Allah Musa AS.

Suatu ketika Nabi Musa as berbicara di tengah-tengah Bani Israil. Ia mengajak mereka untuk menyembah Allah s.w.t dan menceritakan kepada mereka tentang kebenaran. Setelah beliau menyampaikan pembicaraannya, salah seorang Bani Israil bertanya: "Apakah ada di muka bumi seseorang yang lebih alim darimu wahai Nabi Allah?" Dengan nada emosi, Musa menjawab: "Tidak ada."

Allah s.w.t tidak setuju dengan jawapan Musa. Lalu Allah s.w.t mengutus Jibril untuk bertanya kepadanya:

"Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui di mana Allah s.w.t meletakkan ilmu-Nya?" Musa mengetahui bahawa ia terburu-buru mengambil suatu keputusan.