Makna Setan Terbelenggu Dr. Zakir Naiq
Berikut rinkasan ane dari ceramah Zakir Naik tentang di belenggunya setan pada bulan Ramadhan“Jika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.” (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079).
Pertanyaannya mengapa di blan Ramadhan masih ada manusia yang melakukan maksiat.
Maknanya terdapat berbeda pendapat di kalangn ulama. Ulama ada yang membahasnya dari makna zahirnya atau kiasannya. Ane menyimpulkan dari penjelasan Dr Akir Naik saja:
Berikut beberapa dalil yang perlu diperhatikan mengenai hal ini:
1. “Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithan, sesungguhnya dia bagi kalian adalah musuh yang nyata, hanyasannya dia selalu memerintah kalian untuk berbuat jelek dan keji dan agar kalian mengucapkan atas Allah apa yang tidak kalian ketahui.” [QS. Al Baqarah : 168-169].
2. "Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia . Rajanya manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) Setan yang bersembunyi. Yang MEMBISIKAN (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia." (QS Surat an Naas: 1-6)
3. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". QS. Al Baqarah 183
4. Makna Syaitan yakni:
Kata syaitan/setan (شيطن) terambil dari kata syathana (شطن) yang mashdarnya syathnan (شطنا) yang artinya menentang, menyalahi, atau ingkar.3 Menurut Tafsir al-Mishbah4 dan Tafsir Ibnu Katsir5 disebutkan bahwa pengertian syaitan menurut bahasa adalah suatu sifat yang ada dalam diri makhluk, yaitu jin, iblis, dan manusia yang selalu membawa pada kesesatan, menentang perintah kebaikan, menyalahi aturan-aturan Allah, dan ingkar kepada-Nya. Singkatnya setan adalah makhluk Allah yg membawa kesesatan.
Makna secara zahir.
pertama, Dr Naik menjelaskan bahwa belenggu/ dirantainya setan tdak lah membuat mereka mati. Mereka masih hidup. masih bisa berbicara namun tidak leluasa bergerak. Beliau mencotohkan begini, bila ada singa buas di lepas bagaimana? tentu manusia akan lari darinya karena keamanannya terancam. Singa tersebut bisa mengejar manusia hingga manusia masuk kedalam terkamannya. Lalu bagaimana bila singa tersebut di ikat? manusia akan aman. Kecuali manusia yang memang mencari mati mendekati singa tersebut. Hal ini juga semakna dengan di rantainya Setan. Mereka yang mendekatinya lah yang celaka. Yaitu mereka yang pada bulan remadhan ini enggan mengikuti apa yang telah diwajibkan kepada mereka: puasa dan shalat.
Kedua, perhatikan dalil pertama tentang "langkah-langkah setan". Allah SWT tidak menyuruh kita untuk tidak mengikuti "Setan". Allah menyuruh kita untuk tidak mengikuti langkah2 setan. Mengapa? karena bila kita tahu dia setan tentu kita akan takut kepadanya dan enggan mengikutinya. Ini umum. Masalahnya walupun takut dengan setan kita lebih banyak tidak mengetahui bahwa secara tidak sadar kita mengikuti langkah2 mereka yang pada akhirnya kita menjadi bagian dari mereka (setan).
Dr Zakir Naik mencontohkan seprti ini:
Ada seorang wanita cantik mendekati seroang muslim yg imannya masih labil. Wanita tersebut mengajaknya bermalam berdua. Tentu saja seorang muslim tahu bahwa zinah itu haram. di tolaklah dia. Kemudian, malamnya sang wanita telpon. Bagi muslim tersebut sekedar nelpon gak masalah. lalu mereka saling berbincang lewat telpon. Kemudian, wanita tersebut mengajak bertemu di Mc.Donald sekedar untuk saling kenal mengenal. maka bertemulah mereka. Lalu setelah bertemu wanita tersbut mengajak sekedar berbincang di restoran, hanya sekedar ngobrol, maka mereka pun pergi. Mereka ngobrol dengan asiknya lalu wanita tersebut mengajak berpacaran. Maka jadilah mereka. Pada akhirnya wanita tersebut mengajaknya untuk menginap di hotel atau dirumahnya. Maka terjadilah zinah.
Inilah yang di sebut langkah-langkah setan. Allah Swt memerintahkan untuk tidak mengikuti langkah-langkah setan karena manusia banyak yang terjerumus karenanya. Lalu bagaimana agar terhindar dari langkah-langkah setan. Maka tuntutlah ilmu. Ilmulah yang memberi kita pengertian bagaimana langkah-langkah setan sebenarnya.
Langkah-langkah setan atau jejak-jejak setan ini tetap ada meskipun setan sudah terbelenggu. Ingat Ramadhan hanya 1 bulan. Masih ada 11 bulan bagi setan untuk memahat jejak2 mereka ke dada manusia. Manusia yang menyibukan diri beribadah akan bisa menghapuskan jejak-jejak tersebut.
Untuk memahami bagaimana setan memahat jejak2 setan perhatikan pada Dalil ke 2. Setan membisikan kejahatannya kedalam dada manusia, sehingga manusia tersebut tidak bisa terlepas dari pengaruh mereka(setan). Sehingga manusia tersebut akan selalu mengikuti langkah-langkah mereka.
Mari perhatikan contoh berikut:
Seorang bandar narkoba membagikan narkoba gratis ke sebuah kampus. Beberapa orang terjebak olehnya dan memakai narkoba tersebut. Selema beberapa saat sang bandar membagikannya secara gratis, setelah dipakai beberpa kali baru sang bandar menghargai dengan harga yang murah. Setelah korban ketagihan maka sang bandar di menghargainya mahal. Lalu pada bulan Ramadhan sang bandar tertangkap dan di penjara. Pertanyaanya apakah para korban itu masih makai narkoba? ya, mereka masih. Karena mereka telah ketagihan. Mereka akan mencari bandar narkoba yang lain atau mencari jalan lain untuk memenuhi hasrat mereka. Inilah bisikan setan.
Pada bulan ini setan-setan terbelenggu. Mereka tidak leluasa bergerak untuk menjerumuskan manusia. Tapi mereka masih bisa menuai hasil dari hasil usaha mereka selama 11 bulan. Mereka pun masih bisa membisikan kejahatan mereka kepada manusia yang mendekat kepadanya. Tapi mereka tidak kuasa terhadap manusia yang bertobat, ingin membersihkan hatinya dan beribadah pada bulan ini.
Makna secara kiasan.
“Jika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.” (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079).
Perhatikan dalil tersbut. Di katakan "Jika masuk bulan Ramadhan". Ketika Rasullullah mengatakan hal ini maka tidak terlepas dari kewajiban2 seorang muslim pada bulan Ramadhan. Apa saja kewajiban2 tersebut, maka perhatikan dalil no 3. Yaitu berpuasa. Berpuasa adalah kewajiban yang Allah tetapkan pada umat muslim dan ummat sebelumnya. Dari sini di kiaskan bahwa pintu-pintu rahmat terbuka, pintu jahanam di tutup dan setanpun diikat karena manusia melaksanakn kewajiban berpuasa berserta sunah2 yang ada di dalamnya. Mereka yang masuk kedalam bulan ramdhan dan melakasankan perintah2nyalah yang terjaga dari setan, dibukanan pintu rahmat dan di tutup pintu jahanam.
Setan tidak leluasa bergerak (dibelenggu) karena pada bulan ini segala yang tadinya halal di haramkan, dan manusia konsentrasi dalam beribadah. Dengan seseorang berpuasa maka syahwat dan nafsu pun jadi lebih terjaga. Bahkan keimanan seseorang meningkat karenanya, membuat setan lebih tidak berkuasa. Namun sekali lagi hal ini terjadi ketika ummat muslim berpuasa. Oleh karena itu tidak heran di negara non muslim,setan bebas untuk berbuat sekehendar mereka.
Kesimpulannya secara kiasan makna di belenggunya setan adalah ketidak berdayaan mereka menghadapi muslim yang menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan, Dimana pada bulan ini seorang muslim beribadah sejak dari bangunnya hingga tertidurnya.
Ceramah aslinya bisa di dengar langsung di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gunakan kata-kata yang cerdas dan tidak merendahkan. Silahkan mengkritik bila ada yang menyimpang dari Ajaran Rasulullah. ^,^