“Tidakkah Aku melihat ke kanan dan ke kiri melainkan aku melihatnya berperang untuk membelaku.” dari KITAB ATH-THABA QAT IBNU SA’AD
Ummu Umarah 'Sang Perisai Rasulullah SAW'
Inilah Ummu Umarah dengan nama lengkapnya Nusaibah binti Ka’ab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah, seorang Shahabiyah mujahidah. Ia salah satu dari wanita Madinah yang bersegera masuk Islam. Mujahidah yang satu ini juga tercatat sebagai satu dari dua Muslimah yang pergi bersama generasi Anshar ke Makkah untuk berbai’at kepada Rasulullah. Keluarga Ummu Umarah dikenal sangat pemberani.
Nusaibah menikah dengan Zaid bin Asim. Dari pernikahannya, ia memiliki dua orang anak yaitu Abdullah dan Habib.
Pada suatu hari, Zaid pulang dengan gembira. Zaid bercerita, bahwa ia baru saja mendengar kabar dari Mush'ab bin Umair, seorang penduduk Mekkah utusan Muhammad bin Abdullah, tentang bangkitnya seorang Rasul di kalangan kaum quraiys. Ia bercerita tentang Muhammad saw, sang Rasul yang tetap tegar berda'wah walaupun dimusuhi kaumnya. Muhammad juga tidak tergiur dengan harta dan kedudukan yang ditawarkan kepadanya. Cerita itu sangat menyentuh hati Zaid.Kemudian Zaid berkata,
"Demi Allah, saya tidak hanya heran mendengar cerita itu, tetapi saya beriman dan bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Andaikata kedua telingamu mendengarkan cerita Mush'ab tentang Muhammad dan da'wahnya, niscaya engkau tidak akan mengingkarinya".