Translate

9 Okt 2015

Sedikit kisah nyata tentang rokok

rokok
Ilustrasi

Sedikit kisah nyata tentang rokok

3 tahun belakan ini (2013 -2015) ane selalu bolak-balik semarang jakarta. Dalam perjalanan tentu saja ane bertemu dan berbincang dengan banyak orang. salah satunya adalah seorang bapak, yang pernah bekerja di perusahaan tambang di irian sana.

Apa yang menarik dari bapak itu? karena bapak itu masih tergolong muda. Ketika kita banyak yang tidur di lantai, bapak tersebut berkata “saya tidak sanggup lagi tidur di lantai. Paru2 saya tidak kuat”
Loh kenapa?

Beliau bercerita, selama 5 tahun dia bekerja, dia sering meeting di dalam ruang tertutup, ber-AC dan minimal 2 jam dengan di kepung ASAP ROKOK. Padahal beliau tidak merokok. Hasilnya…. Paru-parunya rusak. Setelah di diagnosa tersebut beliau memutuskan berhenti dan kembali ke kampung halamannya.

DI tempat lain, seorang anak masih umur 1 tahun kurang, paru-paruya kena flek. Anak tersebut adalah anak salah seorang penghuni kos di semarang. Kok bisa? coba tebak…. Yap… ayahnya MEROKOK.

Kejadian serupa juga saya jumpai di rumah tempat tinggal saya di kelapa dua wetan.  Anak tetangga mengalami hal yang sama (flek) karena ayahnya selalu MEROKOK bersama mereka di dalam kamar. walaupun istrinya minta ia merokok di luar, tapi permintaan itu tidak di gubris.

Benar ada Ulama yang mengatakan rokok itu MAKRUH
Namun juga jangan lupa ada ulama yang mengatakan rokok itu HARAM

Benar bahwa pisau itu  perkara muamalah sehingga tidak masalah (mubah) manusia membuat sebilah pisau
Tapi Ulama sepakat pisau itu HARAM di gunakan untuk mencelakai manusia.
Bila yang mubah saja di larang untuk digunakan mencelakai manusia, mengapa yang makruh tidak?

Benar rokok itu masalah yang masih diperdebatkan….
Namun mengapa hanya orang yang tidak merokok yang harus menghormati orang merokok?
Mengapa perokok merasa privasinya terganggu bila ada yang melarangnya merokok
Tapi tidak pernah berpikir dua, tiga atau seribu kali ketika merokok, bahwa ada orang yang terganggu dengan rokoknya.

Benar rokok itu Hak, tapi menghirup udara bersih itu Hak Asasi.
Mari saling menghormati.

Merokoklah bila ingin merokok
Tapi pastikan tidak ada yang terganggu karena rokokmu.


Guntur Iskandar, 9 Okt 2015
rokok
Ilustrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakan kata-kata yang cerdas dan tidak merendahkan. Silahkan mengkritik bila ada yang menyimpang dari Ajaran Rasulullah. ^,^